SEHATI (Sehat Anti StuntIng) : Program KKN Tim II UNDIP yang Memperjuangkan Gizi Optimal dan Pencegahan Stunting di Desa Amongrogo

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) II Universitas Diponegoro (UNDIP) di Desa Amongrogo, Kabupaten Batang.

TRIBUNKENDAL.COM – Batang – Program SEHATI (Sehat Anti Stunting) adalah program inisiatif yang diluncurkan oleh Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) II Universitas Diponegoro (UNDIP) untuk menangani masalah stunting di Desa Amongrogo. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis yang dapat memengaruhi perkembangan fisik dan kognitif mereka.

 

Di Desa Amongorogo sendiri mendapati angka stunting 16 anak yang tersebar di beberapa dukuh meliputi Amongrogo 1 anak, Kwangsan 1 Anak, Maliyan 2 anak, Manggisan 3 anak, Padenokan 1 anak, Sindutan 4 anak, Sokosawit 4 anak. 

 

Program ini dilakukan oleh Tim II KKN UNDIP yang terdiri dari mahasiswa berbagai fakultas. Program ini juga melibatkan Posyandu Desa Amongrogo sebagai mitra kerja untuk mendukung pelaksanaan program. Masyarakat Desa Amongrogo, terutama orang tua dan tenaga kesehatan desa, turut serta dalam berbagai kegiatan edukasi dan penyuluhan. 

 

Program SEHATI merupakan salah satu program kerja multidisiplin kedua yang telah dilaksanakan di Desa Amongrogo, sebuah desa di Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Kegiatan utama dilakukan di PKD (Poliklinik Kesehatan Desa). 

 

Terdapat susunan kegiatan sebelum pelaksanaan kegiatan multidisplin dengan serangkaian acara seperti mencari bahan makanan seperti susu UHT yang dilaksanakan pada tanggal 28 juli, dilanjutkan dengan pembuatan nasi kuning yang dilaksanakan pada tanggal 5 agustus 2024 kemudian diakhiri dengan acara inti Pelaksanaan program SEHATI yang dilaksanakan pada 6 Agustus 2024. 

 

Dalam pelaksaan juga mendapat dukungan dari perangkat desa seperti bapak lurah  yang ikut serta dalam program kerja tersebut. Program ini dilaksanakan mulai dari pukul 08.00 hingga 10.00 WIB, melalui beberapa langkah :

Edukasi dan Penyuluhan: Mengadakan edukasi melalui pemaparan PowerPoint tentang  kesadaran pentingnya gizi dan kesehatan anak.

 

Pembagian Leaflet: Membagikan leaflet yang berisikan tentang cara pencegahan stunting, kepada masyarakat yang hadir dalam kegiatan program kerja Sehati. 

 

Distribusi makanan dan susu UHT: Menyediakan paket makanan bergizi seperti nasi kuning, dengan fokus pada makanan yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral serta pembagian susu UHT dengan fokus untuk pertambahan vitamin K, magnesium, kalsium.

 

Pengukuran Antropometri: Mengadakan teknik pengukuran meliputi tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, lingkar lengan, dan panjang badan.

Rangkaian tersebut telah memberikan dampak positif bagi masyakat desa. 

 

Pada program ini tercipta didasari oleh peningkatan angka stunting pada masyarakat desa dan ketidaktahuan masyarakat terkait angka persebaran stunting yang telah terjadi pada desa. 

 

Kegiatan stunting pada anak salah satu proses komulatif menurut beberapa penelitian, yang telah terjadi sejak kehamilan, dan masa pertumbuhan anak-anak sepanjang siklus kehidupan.

 

Program ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam mengatasi masalah stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak Indonesia.

 

( SAS/Red )

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *