Rumah Syukur Layak Huni SHIDDIQIYYAH 5 Unit Malang Raya, 65 Unit Untuk Indonesia Raya

Foto bersama meletakkan batu pertama pembangunan rumah syukur layak huni, Senin 25/9/2023

TRIBUNKENDAL.COM – Malang – Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah – Front Ketuhanan Yang Maha Esa (OPSHID-FKYME) Malang Raya mempersembahkan 5 unit Rumah Syukur Layak Huni Shiddiqiyyah (RSLHS) dalam rangka mensyukuri hari Sumpah Pemuda ke – 95 dan lahirnya lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Diantaranya, Desa Waturejo Kecamatan Ngantang

Kabupaten Malang, Desa Kanigoro Kecamatan

pagelaran Kabupaten Malang, Desa Karanganyar Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang (2 unit rumah), Kelurahan Polowijen Kecamatan Blimbing Kota Malang.

Keluarga penerima santunan ini tergolong warga kurang mampu.

Pembangunan Rumah Syukur Layak Huni Shiddiqiyyah dimulai serentak pada tanggal 17 September 2023 yang ditandai dengan peletakan batu pertama.

Kegiatan pembangunan Rumah Syukur Layak Huni Shiddiqiyyah ini merupakan swadaya OPSHID FKYME Malang Raya serta didukung seluruh jamaah

Thoriqoh Shiddiqiyyah Malang Raya. Mereka saling melengkapi untuk mewujudkan pembangunan rumah itu.

Perwakilan relawan OPSHID FKYME Malang Raya, Arifin mengatakan, rumah yang akan dibangun itu dengan kualitas bangunan tidak kaleng-kaleng serta menggunakan material bangunan terbaik.

“Mulai dari material, tenaga keahlian, konsumsi dan sebagainya, siang dan malam kami terus lanjut dan terus semangat, karena siang dan malam adalah saudara sejati,” ungkapnya.

Relawan OPSHID mewujudkan bangunan rumah tersebut mulai pagi sampai malam hari, tidak hanya relawan OPSHID saja, warga sekitar sangat mendukung

kegiatan ini, laki-laki maupun perempuan berbaur ikut serta dalam bentuk tenaga demi

terwujudnya Rumah Syukur Layak Huni Shiddiqiyyah, “imbuhnya.

Ketua DPD OPSHID FKYME Kabupaten Malang, Imron Rosyadi menegaskan, santunan ini sebagai wujud rasa syukur atas peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke

95 dan hari Lahirnya Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Sebagai pemuda dan sesama

anak bangsa dirinya mensyukuri 

hari sumpah pemuda dan lahirnya lagu kebangsaan

Indonesia Raya, “tegasnya.

Selain itu, kepedulian dan rasa syukur itu kami wujudkan dengan santunan berupa rumah syukur layak huni bagi saudara kita yang kurang mampu. Dengan demikian akan tertanam dan terpelihara rasa gotong royong dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan diantara anak bangsa untuk Indonesia Raya, “pungkanya.

Red

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *