Mobil Avanza yang terbakar dipadamkan oleh petugas Damkar dibantu TNI, Polri dan Warga, Kamis 12/10/2023
TRIBUNKENDAL.COM – Kendal – Sebuah mobil minibus merk Toyota Avanza habis terbakar di SPBU 44 513 25 Desa Caruban, Kecamatan Ringinarum, Kabupaten Kendal, pada hari Kamis 12/10/2023.
Didalam mobil tersebut ditemukan puluhan wadah galon bekas Le Mineral, diduga pengangsu BBM jenis pertalite.
Saat salah satu warga yang melihat kejadian tersebut mengatakan, ”mobil Avanza ini sering kesini, biasanya kalau kesini nggak cuma sekali tapi berkali- kali, Masih untung SPBU nya tidak ikut terbakar, Dari petugas Damkar, TNI dan Polri beserta warga ikut membantu memadamkan terbakarnya mobil Avanza tersebut, “ucap warga.
Ia juga menjelaskan, setau saya PT Pertamina (Persero) resmi melarang pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite dengan menggunakan jerigen. Hal tersebut menyusul dengan ditetapkannya bahan bakar bersubsidi, “jelasnya.
Sementara, adanya perubahan Pertalite dari bahan bakar umum menjadi bahan bakar penugasan JBKP, dimana didalamnya terdapat unsur subsidi atau kompensasi harga dan alokasi kuota. “Maka Pertamina melarang SPBU untuk melayani pembelian Pertalite menggunakan jerigen atau drum untuk diperjualbelikan kembali di level pengecer, “ujarnya.
Akan tetapi hal tersebut tidak diindahkan bagi oknum SPBU yang nakal dan berdalih membantu masyarakat sehingga memberi kemudahan bagi pengangsu untuk membeli pertalite dalam jumlah yang besar untuk kepentingan pribadi.
Kejadian ini kini sudah ditangani oleh Polsek Gemuh, saat ini operator SPBU 44.513.25 Caruban sudah dimintai keterangan oleh penyidik, sementara sopir mobil avanza kabur, “tandasnya.
Ditempat terpisah, “Ketua SWI Jateng Suroto Anto Saputro meminta agar pihak SBM Pertamina segera melakukan investigasi cek CCTV tindak tegas Oknum SPBU jika terbukti, “pintanya
Kami dari Organisasi Wartawan SWI Jateng akan terus mengawal kasus ini agar ditangani secara serius, “Mengingat pengguna pertalite adalah masyarakat luas bukan seseorang yang mencari keuntungan pribadi, “pungkasnya.
Red
